Sejarah Kopi Gayo, Minuman Kopi Khas Aceh yang Paling Diminati Masyarakat Setempat dan Dunia – Minuman Kopi menjadi salah satu yang paling diminati oleh kalangan anak muda saat ini, sehingga kita bisa menemukan banyak sekali tempat menjual Minuman Kopi berada dimana-mana.
Namun yang jenis Minuman Kopi khas Indonesia yang paling menjadi salah satu kebanggan di daerah tersebut adalah Kopi Gayo. Kopi ini merupakan Minuman yang dibuat oleh komoditi unggulan yang berasal dari Dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah.
Kopi Gayo merupakan jenis kopi Arabika yang sudah terkenal di berbagai belahan Dunia. Kopi Gayo menjadi sebagai pusat perkebunan dan produksi Kopi terbaik di dunia yang dihasilkan.
Baca Juga: Siap-siap Akses Riau ke Sumatera Barat Semakin Mudah, Tol Bakinang-Pangkalan Diharapkan segera Rampung
Meskipun harga Kopi Gayo terbilang mahal untuk para Wisatawan yang ingin membeli bahan-bahan dan juga minuman tersebut, Kopi ini merupakan salah satu jenis kopi yang setara dengan komoditi Kopi Toraja, Kopi Mandailing dan Kopi Kintamani.
Perkebunan di Aceh saat itu tersebar di tiga wilayah seperti di Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah dan sebagian kecil wilayah Gayo Lues. Ketiga daerah tersebut berada di ketinggian 1200 m di atas permukaan laut, sehingga memiliki perkebunan Kopi terluas di Indonesia, yaitu sekitar 81.000 hektar.
Masing-masing 42.000 hektar berada di Kabupaten Bener Meriah, selebihnya (39.000 hektar) di Kabupaten Aceh Tengah, Masyarakat Gayo kebanyakan berprofesi sebagai petani kopi dengan dominasi varietas Arabika, sehingga produksi kopi arabika yang dihasilkan dari Tanah Gayo merupakan yang terbesar di Asia.
Pada tahun 1950an, masyarakat Gayo mulai berkebun kopi sehingga hutan-hutan di sana mulai dibabat untuk diubah menjadi perkebunan kopi, lalu pada tahun 1972 Kabupaten Aceh Tengah mulai tercatat sebagai penghasil kopi terbesar dibandingkan dengan kabupaten lainnya di Provinsi Aceh.
Luas areal kebun kopi di Kabupaten Aceh Tengah pada tahun 1972 adalah 19.962 hektar, sehingga wilayah tersebut menjadi penghasilan komoditi terbesar di seluruh Aceh sebagai tempat ini layak dijadikan sebagai daerah pembuat Kopi Gayo.
Minuman Kopi Gayo ketika disantap, kalian akan menemukan aroma harum serta rasa gurih yang khas dan tidak pahit saat dinikmati pada pagi hari. Sehingga kopi gayo memiliki cita rasa yang tidak berbeda dengan jenis kopi-kopi pada umumnya.
Berkaca itu semua, selain menjadi salah satu komoditi terbaik di Aceh dan diakui oleh Dunia. Kopi Gayo memberikan suasana yang tidak pernah dirasakan atau dilihat oleh siapa saja yang belum pernah mencicipinya.